Rabu, 04 Desember 2013

Restu dan Ridho Orang Tua dalam berwirausaha

Restu dan ridho orang tua adalah salah satu kunci kesuksesan kita. Apa jadinya jika ketika kita baru meminta ijin saja sudah tidak direstui? Langsung menyerah?



Pada dasarnya semua orang tua tentu akan senang jika anaknya berhasil berwirausaha apalagi jika bisa mewujudkan keinginan orang tua yang belum kesampaian dari hasil wirausaha itu. 

Jadi Subhanallah, ini tweet nya mas saptuari saya tuliskan kembali. smoga meng-inspirasi kita smua....

1. Tips Ijin Maksa "JADI PENGUSAHA" pada Orang Tua..

2. Kata Bapakmu: "ngapain kamu kuliah jauh2, kalo lulus juga cuma jualan! Itu si Kokom gak sekolah aja juga jualan! Apa guna gelarmu itu?!"

3. Kata Bapakmu: "mending kamu jd PNS, dpt pensiun! Ato jd pegawe bank perlente pakai dasi! Ato kerja di gedung2 tinggi di jakarta sana!"

4. Kata Bapakmu:"bapak bayarin kamu kuliah itu biar lulus langsung kerja enak! Dikantor mewah! Perlente dan wangi gak perlu keringetan lagi!

5. Kata Bapakmu:"orang usaha itu butuh modal, lah kamu siapa yg mau modali? Dengkulmu apa bisa buat modal? Gundulmu apa laku?"

6. Kata Bapakmu: "kalo kamu usaha! Bangkrut, siapa yg mau nanggung? Kamu mau dikejar-kejar debt colector! Kamu mau dicap tukang utang?"

7. Kata Bapakmu: "mending kamu segera nglamar di kantor XXX! Bapak punya channel disana, pimpinannya kawan bapak, kamu pasti diterima!"

8. Kata Bapakmu: "kamu itu pokoknya gak usah neko2! Kuliah yg rajin, lulus cepet, kerja jd pegawai dah! Nyamaaaan hidupmu!"

9. Kata Bapakmu: "kamu itu nurut sama orang tua! Kalo kamu gak nurut sama saja kamu gak hargai orang tua..!"

10. Kata Bapakmu: "anaknya pak Budi itu lho, lulus dr UGM lgsg ke Kalimantan jd pegawai departemen, sdh mapan! Lah kamu?"

11. Kata Bapakmu: "contoh si wawan, lulus ITB lgsg kerja di Jakarta, gajinya besar! Tiap pulang penampilannya perlente dan terhormat!"

12. Kata Bapakmu: "Bapak ibumu pengen kamu jd org yg berdasi! Biar ngangkat harga diri.. Kamu gak kumel kayak gitu terus!"

13. Kata Bapakmu:"kamu tau enggak,banyak itu berita di televisi pengusaha yg berurusan dgn polisi! Mereka nyogok sana sini! Mau kayak gitu?"

14. Kata Bapakmu: "kalo kamu jd pegawai di Dinas itu, kamu cukup kerja santai, habiskan hidupmu disana, pensiun menunggu!"

15. Kata Bapakmu: " kalo kamu jd pegawe bank, kamu bakal tiap hari pegang duit gede! Gak kayak kere yg jarang pegang duit!"

16. Kata Bapakmu: "kamu lulus besok gelarnya ST, Sarjana Teknik!! Apa kata tetangga kalo kamu cuma jualan kayak anak lulusan SMA?!"

17. Kata Bapakmu: "Org usaha itu butuh bakat! Nah kamu? Bakat dari mana? Simbah moyangmu sampai bapakmu pegawai semua!

18. Kata Bapakmu: "orang usaha itu butuh niat! Lah kamu?! Sejak SMA aja sdh bandel hamburkan uang! Lah kok mau jd pengusaha!"

19. Kata Bapakmu: "wiss manut sama bapakmu! Lulus kamu harusss segera nglamar kerja, di bank, di departemen, di BUMN! Dah aman hidupmu!"

20.Kata Bapakmu: "kalo kamu sampai gagal, ngeyel, gak manut orang tua, ya wisss bapak dah gak ngurusin kamu lagi! Terserah mau jadi apa!"

21. Kata Ibumu: " wis to le, nduk.. Kamu denger kata bapakmu, segera lulus kuliah, IPnya tinggi, biar gampang diterima kerja..

22. Kamu terdiam... Gak tau jawab apa.... Nunduk... Suasana hening... Klakep..

....................................................

....................................................

23. Baca Doa... Biar lidahmu gak keselip! Fokus pada apa yg kamu katakan...

24. Tegakkan kepalamu! Senyumlah... Lihat ke wajah bapak dan ibumu.. Tunjukkan senyum termanismu..yg paling tulus.. Tarik nafas..

25. Sttt... Jawabannya nomer 27 sampai habis wajib kamu pahami! Bukan hanya apalan! Jangan sampai bapak ibumu tau kalo AKU YG NGASIH TAU!

26. Inget yaaaa.. Janji! Jangan bilang dari aku....!

27.#Katamu: "Bapak Ibu, tanpa mengurangi sayang dan bakti ananda ijinkan ananda sharing tentang pilihan hidup ananda..."

28.#Katamu: "semua pekerjaan itu mulia dimata اَللّه ALLAH asal dilakukan sbg ibadah utk mencari Rizkinya yg halal.. "

29.#Katamu: "mau jd pegawai, PNS, karyawan pabrik, tentara, polisi, pengusaha, semua pekerjaan MULIA, asal semua dikerjakan dg KEJUJURAN!"

30.#katamu:"tapi اَللّهُ ALLAH menciptakan manusia dg otak, hati, fikiran, dan anggota badan agar mereka MENENTUKAN nasibnya sendiri!"

31.#katamu:"termasuk dalam mencari rejeki pak, ternyata manusia diberikan ladang rejeki yg amaaat banyak pintunya! Dan bisa memilih"

32.#katamu:"kata Nabi, dari 10 pintu rejeki ternyata 9 itu dari pintu PERNIAGAAN.. Nabi pedagang, sahabat2 juga pedagang.."

33.#katamu:"jd kalo msh ada yg meremehkan profesi pedagang maka kita kembali ke jaman yg lebih terbelakang dari jaman nabi"

34.#katamu:"pak,saya kuliah bukan utk dapat IPK yg tinggi,krn sesungguhnya saya belajar di Universitas Alam Raya yg mengajarkan kehidupan"

35.#katamu:"saya terbelalak ketika tau bahwa SARJANA PENGANGGURAN di Indonesia mencapai 800.000 orang.

36.#katamu:"kalo saya lulus dan hanya jadi pengangguran, maka data itu akan semakin membengkak gak karuan.."

37.#katamu:"belum lagi kawan2 dikampus saya, sekali wisuda sampai 4000 orang, mau kemana mereka semua? Masih buta.."

38.#katamu:"mereka semua sarjana pak, tapi ini tahun 2011, bukan tahun 1980 yg sarjana masih jadi level highclass! Level atas.."

39.#katamu:"tahun 2011 dan seterusnya semakin kejam pak, SARJANA BERCECERAN DIMANA-MANA..yg gelarnya SH,ST,SE,SSi kayak diobral"

40.#katamu:"aku tidak mau jd PENGEMIS PEKERJAAN pak, aku mau bikin lapangan kerja untuk orang banyak!"

41.#katamu:"pak, bukankah orang terbaik di mata اَللّهُ adalah orang yg BERMANFAAT?..aku ingin jadi salah satu orang itu.."

42.#katamu:"aku gak mau pak demi sebuah pekerjaan aku menghalalkan segala cara! bagaimana nanti bertanggungjawab di akhirat??

43.#katamu:"aku gak mau kayak kakak kelasku, demi jadi PNS di Sumatera dia rela menyogok hingga 150juta.."

44.#katamu:"aku gak mau kayak kawanku demi jd karyawan bank dia harus dengan bantuan Omnya yg jadi pimpinan cabang"

45.#katamu:"bayangkan pak, kalo aku sperti mereka, aku MENGAMBIL HAK ORANG LAIN yg terus kumakan.. Ada darah haram di rejekiku!"

45b.#katamu:"aku gak mau kayak kawanku, stlh kerja di perusahaan, terkenal jd penjilat atasan dan bikin onar.."

46.#katamu:"aku gak mau sprti kakak kelasku, lulus dgn IPK 4,1 kerja kontrak 2 tahun, habis itu tetep jadi pengangguran susah cari kerjaan"

47.#katamu:"aku gak mau pak,ketika hari wisuda, statusku berubah drastis dari MAHASISWA menjadi PENCARI KERJA!!"

48.#katamu:"aku malu pada bapak, kalo sampai 2 bulan sejak diwisuda dg gelar didada, tp statusku masih PENGANGGURAN tanpa KERJAAN!"

49.#Katamu:"aku malu dgn gelar sarjana, tapi tanganku masih tengadah meminta jatah pada bapak dan ibu.. Aku maluuuu"

50.#katamu:"aku yakin pak, اَللّهُ MAHA KAYA! Rejekinya terhampar dimana-mana, dan aku ingin meraih 9 pintu rejekinya!

51.#katamu:"pak, aku siap sambil kuliah buka usaha! Apapun itu AKU GAK MALU pak, jual koran dikiospun aku siap.."

52.#katamu:"pak, aku siap MENUNDA KESENANGANKU.. Kuhabiskan keringatku kuliah sambil usaha, demi masa depanku!"

53.#katamu:"pak, mereka yg sukses jadi pengusaha ternyata melewati kegalauan sperti diriku.. Tapi mereka BISA MELEWATINYA!

54.#katamu:"pak, bukankah tangan ATAS lbh baik dr tangan dibawah? Aku ingin menjadi KRAN yg memancarkan rejeki اَللّهُ utk orang banyak!

55.#katamu:"pak, aku lebih bangga 5 thn lagi pulang dg pakaian biasa tp aku punya usaha yang bermanfaat untuk orang banyak!"

56.#katamu:"daripada aku kembali dengan pakaian berdasi namun aku egois hanya bermanfaat untuk diriku sendiri.."

57.#katamu:"harta bukan segalanya pak, tapi dgn mengusai 9 pintu rejeki aku bisa LEBIH BANYAK BERBAGI.."

58.#katamu:"pak, aku ingin bekerja dengan hatiku.. Dengan pagar kejujuran, Aku tidak mau makanan haram dr pekerjaanku"

59#katamu: "aku sedih pak, seorang kawan berkata, satu-satunya cara utk punya mobil sendiri adalah dengan KORUPSI.. Ngeri pak!

60#katamu:"aku mau membuat bapak ibu bangga bukan dgn gelarku, tp seberapa MANFAAT aku untuk dunia!"

61.#katamu:"Pak, Bu.. Doa dan restu bapak ibu adalah pembuka jalan rejekiku.. Ijinkan ananda berjuang demi masa depanku.."

62. Lalu....??

63. Dekati mereka, cium tangan mereka, peluk mereka... Itu adalah ENERGI luar biasa untuk memulai langkahmu!

Senin, 11 November 2013

Sungguh Nikmatnya Menjadi Pengusaha

                                                              Enaknya Jadi Pengusaha Dibanding Jadi Pekerja


Pernah gak berpikir sejenak, memikirkan tentang opsi lain yang ingin kita lakukan di luar pekerjaan kita yang paling nyaman, misalnya kita memilih berhenti dari berprofesi sebagai PNS atau karyawan lalu kita mencoba zona baru meniti masa depan lewat entrepreneurship. Yup.. itu yang ingin aku singgung hari ini.. Topiknya adalah menjadi seorang pengusaha. Seberapa banyak dari teman-teman yang memiliki hasrat untuk menjadi pengusaha? Pastinya banyak bukan. 
Ada diantara kita berani mengambil resiko meninggalkan profesi lama dan beralih menggarap bisnis, tapi ada juga yang masih ragu dengan prospek kedepannya ketika kita terjun sebagai pengusaha. Terlepas dari itu semua, hari ini aku ingin mengangkat topik mengenai pertanyaan kita semua, 'kenapa harus jadi pengusaha?' Untuk itu kita perlu alasan yg cukup kuat sebelum akhirnya memutuskan memilihi profesi entrepreneurial. For that reason also, I would like to list 10 reasons why you have to be a businessman? 

1. Kamu Jadi Bos di bisnis kamu sendiri. 
Pertanyaanku gak usah muluk2, 'kira2 kita mau betah berapa lama jadi 'babu'nya perusahaan tapi dibayar kecil?' hehe.. maaf kata babu itu nampaknya kurang etis, yang lebih halusnya jadi karyawan di tempat orang. Betah gak kira2 ngadapin bos yang gak tahu diri?... Aku yakin tiap hari kamu pastinya yang ada cuman makan hati, wah bisa struk tuh... hehe.. mungkin benar, mungkin juga gak tergantung pribadi kamu apakah termasuk tipe betahan atau gak. Tapi yang pengen aku bilang adalah jika kamu punya usaha kamu punya kontrol atas kehidupan kamu. Kamu gak perlu yang namanya buat laporan ke atasan. kamu bisa merasain kenyamanan waktu bekerja, mau santai, terserah kamu, but you gain your own control dude.. Yang paling enak adalah kamu gak perlu khawatir kena pecat, karena semua keputusan kamu yang atur...


2. Pekerjaan menjadi menyenangkan. 
Berapa banyak orang di luar sana yang bekerja terus kecapekan gara2 banyak pekerjaan yang harus dilakuin apalagi pas kena overtime, lembur kerja, paginya rasa lelah rasanya menghinggapi sekujur tubuh, kayak gak pengen berangkat kerja. Makanya gak heran sampai ada yang benci monday morning, tuesday morning, ..., and saturday morning karena your work is too much.. Kerja berarti kamu harus melakukan sesuatu yang diwajibkan tetapi mendambakan situasi yang menyenangkan sangat susah jika kita masih bekerja dengan orang lain. Jika kamu punya usaha sendiri, kamu bisa merancang apapun sesuai keinginan kamu. Kamu bisa bekerja dengan hati dan tentunya pekerjaan bisnis kamu akan menyenangkan sekali.

3. Terbebas dari yang namanya keBosanaN.
Yang namanya BETE pasti menghinggapi siapapun tapi paling sering dihadapi oleh pekerja. Kenapa karena rutinitas yang dilakukannya tiap hari pun cukup membosankan. Harus membuat laporan, harus kena marah bos, harus ini dan itu, tiap hari kerjaannya menghadapin komputer dan laporan, dan suasana kantor kadang mendukung ke BETEan ini. Nah, how to break it so you can have colorful everyday life. One of the solution is becoming an entrepreneur, solusinya adalah jadi enterpreneur atau pengusaha karena tentunya setiap hari situasi yang kita hadapi beda, orang yang kita temuin pun beda.. See.. ayo now jadi entrepreneur deh..


4. Memiliki hubungan baik dengan orang lain. 
Kehidupan lingkungan di kantor dengan dinamikanya menyebabkan kita berhubungan intens satu dengan lainnya. Karena seringnya bertemu inilah kita jadi sering saling tidak suka satu sama lain karena kurang dan lebih yang kita lihat dari orang lain. Semakin sering kita bertemu semakin banyak masalah yang kita jumpai. Boleh diselidikilah, bagaimana kehidupan pertemanan kamu di kantor, naik turunkan? Suka digosipin dll.. Aku pikir lingkungan seperti ini kadang useless for our future. Coba lihat para entrepreneur, mereka sangat sayang sekali dengan waktu dan memperhatikan sebaik mungkin waktu mereka. Kadang kalau bertemu dengan orang lain, harus diatur dengan

jadwal. Sehingga karena jarang ketemu, mungkin orang lain akan sangat senang ngobrol dengan kita, ketimbang kalau bertemu tiap hari teerus-terusan. 
Disamping itu, mengurangi tingkat keseringan bertemu dengan orang lain cukup membantu kita fokus terhadap bisnis kita sehingga akhirnya bisa besar dan besar...


5. Bikin PD.
Karena menjalankan bisnisnya sendiri, ditambah dengan usaha dan ide-ide kreatif, seorang pengusaha mendapatkan kepercayaan diri. Kok bisa PD? Ya karena kita berjalan di atas kaki sendiri, membangun usaha sendiri, hingga akhirnya sukses secara langsung maupun tidak memberikan kepercayaan diri dan kepuasan tersendiri. Ditambah lagi dengan adanya orang lain yang mengacungi jempol akan kesuksesan kita itu.


6. Bisa memberi pada masyarakat. 
Yang menjadi masalah utama dalam kehidupan sosial saat ini adalah banyaknya jumlah pengangguran. Rencananya pemerintah akan menangani hal ini, tapi sampai sekarang belum dapat direalisasikan. Jadi jika kita menjadi seorang pengusaha, kita bisa bantu mereka mendapatkan kerja. Jadi kita bisa lebih banyak berguna bukan?


7. Bebas dari Angan-angan terbatas.
Seorang pengusaha tidak memiliki keinginan akan materi karena waktunya sedikit sekali untuk berfoya-foya. Karena seorang pengusaha akan mengonsentrasikan perhatian pada pengembangan usahanya, berapapun penghasilannya dan berapapun yang dia dapat dia pasti sangat bersyukur. Begitu banyak dari kita yang notabene pekerja, kerjaannya berangan-angan, ingin ini dan itu tidak kesampaian. Tapi itu tidak terjadi dengan pengusaha. So jadilah pengusaha.


8. Menjadi diri Sendiri. 
Hidup itu akan terasa sekali taste-nya kalau kita bisa menikmatinya. Coba bayangkan, hidup kita di kantor, kita menjadi robot bagi para bos, kita memuaskan keinginan mereka akan target2 mereka, kita seperti tidak menjalani hidup kita dengan total. Itu karena kita masih menjadi babu... Dimana2 yang namanya jadi babu gak enak, karena kita akan diikat aturan. Aturan itulah yang membuat diri kamu menjadi orang lain yang serba aneh. Tapi dengan menjadi pengusaha, kamu akan terbebas dari kungkungan itu. Karena kamu punya pilihan sendiri tetang bagaimana kamu menjadi. Ingin apa kamu hari ini? Terserah kamu, bukan dari apa kata bos kamu... Setuju...


9. Jadi bisnisman, bebas waktu man. 
Nikmatnya seorang entrepreneur adalah mereka dapat menentukan akan melakukan apa dengan waktu mereka. Bahkan libur adalah otoritas mereka, lagi2 kalau bicara soal kebebasan, kita pekerja pengen banget yang namanya break free dari kerja yang tiada hentinya. Bisnisman sih emang kerja juga, tapi mereka bisa menentukan kapan mereka bisa istirahat. 


10. Sukses dengan tantangan yang hebat.
Seorang pebisnis atau pengusaha akan menjalani hidup yang memang penuh perjuangan, tapi hasilnya juga akan terbayarkan. Jika mereka telah sukses pasti kepuasannya terasa banget. Bagaimana dengan kita pekerja? Hmmm... tentu susah banget.. Semakin kita kerja keras, semakin banyak tanggung jawab, dan upahnya pun juga naiknya gak terlalu signifikan. Kerja keras lima tahun tidak menghasilkan apa-apa, ni cuma contoh saja.. Tapi seorang entrepreneur insyaAllah dengan usaha dan doa mereka, kesuksesan insyaAllah bisa ditapaki..